Sistem informasi dimanfaatkan oleh para pemakai layanan informasi
guna membantu tugas penentuan kebijakan organisasi bagi para kepala
sekolah. Keberadaan sistem informasi manajemen pada ujungnya berfungsi
untuk menelaah informasi menjadi bahan pengambilan keputusan. Selain
informasi dapat diperoleh melalui sistem ini, informasi juga bisa diperoleh
dari informasi luar.
Seorang kepala sekolah seringkali kelebihan informasi, namun tidak
semua informasi yang diterima adalah informasi yang baik dan relevan
dengan kebutuhan organisasi, akibatnya kurang akurat informasi tersebut,
manajer cenderung mengalami kesalahan saat menentukan kebijakan. Sistem
informasi manajemen bertugas menyaring berdasarkan keperluan organisasi,
yang orientasinya untuk menunjang keefektifan pengambilan keputusan dari
kepala sekolah.
Salah satu tugas penting seorang kepala sekolah adalah pengambilan
keputusan yang berkenaan dengan lembaga pendidikan. Sebagai bahan
pijakan pengambilan keputusan bagi kepala sekolah adalah sistem informasi
manajemen. Suatu informasi bisa menjadi bahan bagi pengambil keputusan
dalam tahapan tertentu, tetapi bisa pula merupakan bahan mentah bagi
pengambil keputusan untuk tahapan berikutnya. Sehubungan dengan hal
tersebut tantangan yang lebih besar untuk memperoleh informasi yang
efisien adalah:
a. Kemampuan untuk memberikan macam dan jumlah informasi yang
benar-benar dibutuhkan.b. Menyampaikan informasi yang memenuhi persyaratan dan mudah
dimengerti pimpinan sekolah. Informasi yang baik dan memenuhi
persyaratan adalah: lengkap sesuai kebutuhan, terpercaya dan masih
aktual (up to date).
Informasi merupkan hasil dari pengolahan data, maka data yang
diterima juga harus lengkap. Kriteria data atau fakta yang dijadikan bahan
untuk informasi ialah: (1) relevan, (2) lengkap / mendetail, (3) baru, (4)
sesuai dengan tempat, (5) tidak melanggar efisiensi kerja.
Selain yang tersebut diatas, menurut Johnson diharapkan informasi itu
memiliki syarat-syarat sebagai berikut:14 (1) intregatif, (2) untuk jangka
waktu tertentu, (3) cukup mendetil, (4) berorientasi pada masalah yang akan
datang. Lebih jelas lagi yang disebut dengan informasi up to date adalah:15
a. Akurat: data harus bebas dari kesalahan, data hendaknya menyajikan
secara wajar kondisi lingkungan yang melatar belakangi persoalan
yang hendak dipecahkan.
b. Efektivitas biaya: biaya untuk menyediakan data tidak boleh lebih
dari nilai atau manfaatnya.
c. Mutahkir: data hendaknya mencerminkan kondisi lingkungan yang
terakhir dan terbaru, bukan kondisi yang sudah kadaluarsa.
d. Dapat dipercaya: data yang digunakan spesialis harus memunculkan
hasil yang sama bila digunakan orang lain dalam kondisi serupa.e. Dapat digunakan, selama mungkin, data hendaknya tidak perlu
dirubah-rubah sebelum digunkanan.
Menurut george M. Scott sistem informasi dapat dipergunakan secara
nyata untuk mengendalikan oprasi, strategi, perencanaan jangka pendek dan
jangka panjang, pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus.
Batasan ini menggambarkan peran sistem informasi manajemen dalam
mementukan langkah-langkah organisasi, berikut pendampingan pada proses
pelaksanaan. Pemecahan masalah dalam sebuah organisasi tidak menutup
kemungkinan mendapat acuan solusi dari keberadaan sistem informasi
manajemen.
Dengan demikian sistem informasi manajemen berperan dalam
membantu tugas-tugas manajemen, mulai dari proses planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakkan),
hingga controlling (pengawasan). Bentuk bantuan tersebut secara khusus
berupa penyediaan informasi yang berkualitas kepada para manajer, hingga
pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif.
Sistem informasi manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan
membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu
dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi
pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data kemudian
mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa
informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang berguna dan
mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun dimasa mendatang, mendukung kegiatan oprasional,
manajerial, dan strategis organisasi dengan memanfaatkan berbagai sumber
daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna me

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2178808-peran-sistem-informasi-manajemen-sekolah/#ixzz1buH3LvPp

Categories: